ketua dpr ri, marzuki alie, menyampaikan tetap mendukung ketua komisi pemberantasan korupsi (kpk), abraham samad, walaupun komite etik kpk menungkapkan dia melanggar kode etik pimpinan tenntang bocornya konsep surat perintah penyidikan.
ia mengatakan, semisal ada masyarakat dia menyaksikan tindakan sekretaris pribadi abraham samad--yang membocorkan konsep surat perintah penyidikan terhadap mantan ketua publik partai demokrat anas urbaningrum--, sebagai bagian daripada transparansi.
jangan salah, yang dilakukan sekretaris pribadi abraham samad mencari warga senang karena adanya transparansi. penduduk malahan mau mendukung sebab konsep good govenance. saya dan senang juga mendukung abraham samad, kata marzuki pada gedung mpr/dpr/dpd ri, jakarta, kamis.
marzuki juga menilai abraham samad baru bisa memimpin kpk. tidak semua pelanggaran etika, sanksinya pelengseran, pemecatan, ujarnya.
Baca Juga: perak murah - perak murah - cincin kawin murah - cincin perak murah
dan yang membocorkan adalah sekretaris pribadi abraham samad. semua juga bertanggung jawab. dia baru pantas memimpin kpk, kata dia.
ia juga menyatakan bahwa keputusan komite etik kpk menyampaikan kiranya abraham samad juga wakil ketua kpk andnan pandu praja terbukti melanggar kode etik pimpinan sudah melalui proses transparan dan profesional.
kita apresiasi tak terpengaruh keputusan komite etik kpk tersebut, ungkapnya.
saya berharap kpk jangan terganggu kerjanya melalui pesanan-pesanan. pimpinan kpk mesti kompak karena musuhnya koruptor. mutu kpk harus tetap terjamin supaya berantas korupsi, demikian marzuki alie.