Menlu negara-negara ASEAN akan bertemu China

ktt asean ke-22 menyepakati ingin menggarap pertemuan tingkat menteri luar negeri dengan china untuk membicarakan code of conduct penyelesaian masalah laut china selatan.

dalam pembahasan di atas disepakati mau kehadiran pertemuan khusus menlu negara-negara asean selama masa gampat ditempuh, lalu akan banyak pertemuan khusus menlu asean dengan menlu tiongkok untuk memajukan proses `code of conduct` (coc) ini, papar menteri luar negeri marty natalegawa kepada wartawan seusai ktt asean dalam brunei darussalam, kamis.

marty natalegawa menyatakan, pertemuan itu untuk mendorong proses pembentukan coc diantara asean juga china dijadikan diaplikasikannya dari pola `declaration of conduct` secara penuh dan telah disepakati.

selama ini, menurut marty, asean telah berkembang melalui menyepakati bersama elemen-elemen dari code of conduct. namun itulah, proses kesepakatan dalam coc tersebut tak bisa menimbulkan china.

Informasi Lainnya:

antara asean telah banyak elemen-elemennya, indonesia memprakarsai drafnya itu sendiri. kini `kan ini tidak mampu sepihak prosesnya. kita harus merangkul juga menyertakan tiongkok supaya tiongkok pun merasa memiliki atas proses ini, ujarnya.

untuk tersebut, menurut dia, proses percepatan daripada pembentukan coc di laut china selatan tersebut mau mengalami penyesuaian. dalam Satu bagian kita harus tambah besar, tapi pada lain bagian majunya tidak begitu bersegeralah sehingga menimbulkan tiongkok,shg inilah yg dinamakan adanya approriate pace (kecepatan yg terukur), katanya.

ia menambahkan, seluruh negara selama asean menyadari sengketa laut china selatan itu adalah batu ujian di pengelolaan kawasan.

sengketa laut china selatan menyertakan sejumlah negara anggota asean, yakni vietnam, filipina, malaysia, brunei darussalam juga kamboja juga china. tiap-tiap negara merasa berhak atas sederat wilayah pada laut china selatan.