Menko Polhukam: penyampaian investigasi Cebongan jawab pesimisme

menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan djoko suyanto harapkan penyampaian hasil penyelidikan penyerangan dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) cebongan, sleman, yogyakarta bisa menjawab pesimisme sejumlah kelompok masyarakat pada proses penanganan angka itu.

komitmen tni terlebih angkatan darat yang dengan cepat telah membuahkan hasil tersebut, diinginkan hendak menepis pesimisme, skeptisme beberapa kalangan dan khawatir kasus ini tak mau terungkap, tutur menko polhukam melalui pesan singkat dalam jakarta, kamis malam.

sebelumnya, di kamis petang, ketua tim investigasi dibandingkan mabes tni angkatan darat brigjen tni unggul k yudhoyono, mengungkapkan sebanyak sebelas oknum anggota grup 2 komando pasukan khusus (kopassus) kandang menjangan kartosuro, ikut serta di penyerangan lembaga pemasyarakatan kelas ii b, cebongan, sleman, yogyakarta dan mengakibatkan empat pihak tahanan tewas dalam 23 maret kemarin.

menko polhukam memberikan apresiasi kepada cara kasad juga tim investigasi yang dengan segeralah sudah melakukan penyelidikan terhadap angka penyerangan ke lapas cebongan dengan kesimpulan awal yang menyerahkan titik terang agar proses penyelidikan.

Lainnya: Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung - Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung - Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung - Pulau TidungWisata Pulau Tidung|Paket Wisata Pulau Tidung|Objek Wisata ulau Tidung|Tour Pulau Tidung

hal tersebut menurut djoko selaras melalui direktif presiden susilo bambang yudhoyono pada 23 maret kemarin pada menko polhukam, panglima tni juga kapolri supaya segera dilakukan pengusutan secara segeralah dan tegas juga pelaku harus langsung diungkap dan dibawa ke pengadilan.

namun djoko menyampaikan kiranya hasil kesimpulan ternyata ini masih harus dikembangkan agar melengkapi bukti dan keterangan-keterangan sebelum dan diajukan ke mahkamah militer.

sementara itu berdasarkan unggul, daripada 11 oknum kopassus yang ikut serta penyerangan lapas iib cebongan, Satu orang merupakan eksekutor, delapan pihak pendukung serta dua pihak pencegah.

delapan orang pendukung tersebut, tutur dia, membeli dua unit kendaraan, yaitu Satu unit kendaraan avanza warna biru juga Salah satu unit kendaraan apv berwarna hitam. ternyata dua orang lainnya dan bertindak dijadikan pencegahan membeli mobil feroza.

tindakan penyerangan, berdasarkan unggul, dilakukan secara reaksi juga spontan dijadikan akibat meninggalnya anggota kopassus serka heru santoso pada 19 maret, dan pembacokan mantan anggota kopassus sertu sriyono dengan kaum preman yogyakarta.

selama enam hari bekerja, tim investigasi sudah melaksanakan penyelidikan ke semua tempat, semisal lapas cebongan, korem daerah istimewa yogyakarta (diy), juga markas kelompok 2 kopassus karang menjangan, dan sudah memeriksa 25 pihak.